The Dark is Dark....

ini adalah original fic buatan saya.... baru chapter 1 sh...
bisa diliat di...

http://azure45.deviantart.com/art/The-Dark-is-Dark-chapter-1-63139484


atau...
baca disini...
The Dark is Dark


Chapter 1

Juni Tahun 2002….
Terlihat di suatu rumah, sepasang suami dan istri bersimbah darah dan tergeletak mati. Juga terlihat seorang anak berumur 16 tahun sedang dicekik dan diangkat oleh seorang laki-laki. Selain itu, terlihat juga seperti setan-setan yang bertebangan di sekeliling laki-laki itu.
“Hmm... anak bodoh berani melawanku, setelah orang tuamu kubunuh, apa kau mau kubunuh juga ?” kata laki-laki itu.
“Ukh... siapa sudi dibunuh olehmu...” si pemuda berusaha bicara.
“Hoo... besar juga nyalimu... siapa namamu ?”
“Satoru... Ryuga Satoru” jawab sang pemuda bernama Satoru
“Baiklah Satoru, kau kubiarkan hidup dan kuberi kau hadiah”
“Hadiah ?”
”Sebuah kutukan” kata laki-laki itu.
Dan laki-laki itupun melafalkan mantra dan keluar sesuatu bayangan hitam dari atas laki-laki itu dan merasuki dada sang pemuda.
“UAAAAAAKKKKKKKKHHHHHH !!!!!!!” teriak sang pemuda.
Pemuda itu terus berteriak dan bayangan itu merasuki dia seluruhnya dan memberi tanda di dadanya. Dari tanda itu tiba-tiba muncul darah yang sangat banyak.
“Nah, kau sudah kuberi kutukan, jika ingin menghilangkannya, carilah aku, kejar aku, dan bunuh aku jika kau bisa, karena dengan kekuatanmu yang sekarang, kau takkan bisa”
Kata laki-laki itu.
Laki-laki itupun pergi, dan si pemuda itupun pingsan.

-Nagrak-
-2007-
“Fuaaaahhh... panas sekali....”
Seorang gadis berumur 16 tahun sedang duduk santai di tengah taman. Masih jam sekolah tapi sepertinya dia membolos dari sekolahnya.
”Cih,,, sekolah membosankan, gurunya marah-marah mulu...”
Gadis itu bernama Iwakura Misaki.
Lalu gadis itu melihat laki-laki memakai jaket dan pakaian lain serba hitam dengan campuran merah. Laki-laki itu kira-kira umurnya 20an, itulah yang dipikirkan Misaki.
Laki-laki itu duduk di bangku taman yang berada di dekat Misaki. Misaki penasaran melihat laki-laki itu, karena laki-laki itu sangat aneh dan melihat terus langit biru yang cerah.
”Aneh sekali laki-laki itu, siang bolong begini pakainya baju hitam” pikir Misaki.
Misaki yang penasaran mencoba duduk di sebelahnya. Misaki yang belum yakin dia umur 20an mencoba bertanya pada dia.
”Ah... om kok panas-panas memakai baju hitam sih” Misaki bertanya pada laki-laki itu.
”....” laki-laki itu tidak menanggapi Misaki.
Misaki yang merasa dicuekin terus berusaha.
”Kok om diam ?”
”...” laki-laki itu tetap diam.
Misaki yang merasa benar-benar dicuekin, mulai marah.
“OI om ! KOK DIAM MULU SETIAP DITANYA” marah Misaki.
“Berisik” tanggap laki-laki itu.
”Ah akhirnya om tanggap juga” kata Misaki dengan perasaan tidak bersalah.
”Kau gadis yang berisik sekali, lagipula aku ini bukan om2, umurku baru 21 tahun” tanggap laki-laki itu.
”Sudah kuduga” tanggap Misaki.
”Apa yang kau duga ?”
”Om... eh maksudnya kakak umurnya 20an”
”Kau sungguh gadis yang aneh, memikirkan hal seperti itu”
”Hehe, aku di sekolah juga dicap sebagai anak aneh”
“Ah, ngomong-ngomong tentang sekolah, kau tidak sekolah?”
“Aku bolos”
“Kenapa ?”
“Sekolah sangat membosankan, gurunya marah-marah mulu, yang enak di sekolah haya teman saja” jawab Misaki.
“Huh, saat seumurmu aku sudah tidak sekolah”
“Kenapa kak ?”
“Aku... dikeluarkan dari sekolah... tidak, aku mengeluarkan diri dari sekolah”
”Kenapa ? kok keluar?”
”Aku dituduh membunuh temanku sendiri oleh sekolah”
”Mem...bunuh ?”
”Aku sudah tidak dianggap bersalah oleh polisi, tapi orang-orang jahanam di sekolah tetap menganggapku yang membunuhnya, makanya aku keluar”
”Ah... kenapa mereka begitu?”
”.... tidak usah memikirkan masalahku, lebih baik kau ke sekolah”
”Sudah dibilang aku malas”
”Yah, terserahmu sih.”
”Ah, kakak kenapa pakai baju hitam di tengah panas begini ?”
”Ini.... untuk menandakan”
”Menandakan apa ?”
”Menandakan... aku sudah bukan manusia biasa lagi”
”Ha ? aku tidak mengerti”
”Yah, orang biasa sebaiknya tidak terlibat dalam hal seperti ini...”
”Oh.... begitu” Misaki bilang begitu tapi sebenarnya dia sangat penasaran.
...
....
...
Setelah kesunyian tiba-tiba laki-laki itu berdiri dan berlari ke arah samping taman, Misaki bingung dan berusaha mengejarnya.
Laki-laki itu berlari ke arah gang antar 2 gedung yang buntu. Misaki berhenti sebelum gang itu dan mengintipnya, dan yang dia liat adalah, bayangan hitam berbentuk monster ada di depan laki-laki itu. Misaki mencoba memperingatkan kakak itu, tapi ternyata di belakang laki-laki itu muncul juga bayangan hitam yang mebentuk serigala perak.
”Kau siap Mandan?” tanya laki-laki itu pada serigala perak.
“Siap setiap saat, Satoru” jawab serigala bernama Mandan itu.
Ternyata laki-laki itu bernama Satoru di pikiran Misaki, dia ingin mengetahui apa yang Satoru lakukan di situ.
“Apa yang kau inginkan Dark ? Sepertinya kau hanya Dark liar yah ? Mana pemilikmu ?” tanya Satoru pada bayangan hitam di depannya.
“Ah.... pemilikku sudah mati dan aku bebas”
“Apa kau yang membunuhnya ?” tanya Satoru
“Bukan, dia dibunuh oleh manusia, karena merasa kasihan, aku membunh manusia yang membunuhnya lalu aku bebas”
“Huh, bebas katamu ? Dark tidak punya kepentingan untuk hidup di dunia ini”
*DEG* tiba-tiba jantung Misaki berdetak keras, dia teringat bahwa gurunya pernah mengatakan seperti itu kepadanya. Dia terdiam untuk sementara.
“Hahaha.... mau apapun katamu aku tetap akan hidup”
“Untuk memakan manusia”
“Tentu saja, manusia itu sangat lezat untuk dimakan apalagi yang punya kebencian.”
“Heh kau sepertinya harus diberi pelajaran yah... Mandan, UNITE!!!”
“Oke Satoru, saatnya yang kutunggu-tunggu tiba” kata Mandan.
Misaki yang tadi terdiam akhirnya sadar kembali lalu melihat ke arah Satoru, dia melihat sesuat yang menakjubkan. Tubuh Satoru diselimuti oleh Mandan, dari kaki sampai kepala, dan membentuk sebuah armor berwarna Hitam dan Merah dengan ekor perak di pantatnya. Satoru juga terlihat memakai pedan perak yang sepertinya terlumur darah.
“Jangan2 kau ? Dark Slayer ?” tanya bayangan hitam itu.
“Ya.. kau sudah tau kan, matilah dengan tenang” kata Satoru.
Dengan cepat Satoru melesat ke arah bayangan itu dan membunuhnya dengan menebas dengan pedang. Misaki yang melihat itu diliputi rasa ingin tahu dan juga takut.
”Sudah beres, Dark pengganggu itu, yang jadi maslaah adalah pertarungan itu.”
Satoru pun kembali seperti semula dan Mandan masuk kembali ke dada Satoru. Satoru keluar dari gang itu dan melihat Misaki yang ketakutan.
”Jangan-jangan kau melihat kejadian tadi ?” tanya Satoru
Misaki hanya mengangguk saking ketakutan.

Mereka kembali ke taman dan Misaki tetap ketakutan. Mereka duduk di bangku yang sama seperti sebelumnya.
”Apa saja yang kau lihat tadi” tanya Satoru.
”Bayangan hitam, dan kau menebas bayangan itu, ada juga serigala perak” jawab Misaki yang ketakutan.
”Kau,,,, bisa melihat Dark dan Mandan ?” tanya Satoru dengan wajah sedikit terkejut.
”Ah,,,, memang aku dari kecil bisa melihat hal seperti hantu dan setan, tapi tidak pernah melihat hal seperti tadi... aku takut !!!!!!!!!!” jawab Misaki yang sangat ketakutan.
”Kau,,, takut oleh apa ?” tanya Satoru.
”Takut.... aku takut oleh monster itu... dan aku takut... kau.....” jawab Misaki yang benar-benar ketakutan.
”Ah.... jadi kau takut padaku setelah melihat hal itu yah ? yah normal sih, aku ditakuti, huh... rasanya sering sekali aku mempunyai perasaan itu ” kata Satoru.
Misaki tetap diam....
”Aku.... aku ingin tau... sebenarnya apa monster tadi itu ? dan... siapa kau sebenarnya ?” tanya Misaki.
”Kau tidak perlu tahu, jangan terlibat lebih dari ini, kau sudah cukup jauh, dan aku peringatkan satu hal, jangan pernah punya rasa benci atau membuat orang lain benci padamu.” jawab Satoru.
Satoru pun meninggalkan Misaki setelah memberi tahu akan hal itu. Misaki yang bingung ingin kemana, akhirnya dia memutuskan untuk ke dekat sekolah. Setelah selesai sekolah, Misaki bertemu pacarnya dan ikut jalan pulang bersama pacarnya, pacarnya menanyakan beberapa hal, akan tetapi Misaki tidak memberi tahu soal Satoru dan kejadian tadi siang.

Esoknya, Misaki tidak berniat untuk bolos sekolah dan pergi ke sekolah pagi-pagi sekali, di perjalanan dia melihat Satoru, Misaki sangat takut pada Satoru dan Misaki pun lari menjauhi Satoru, Satoru tidak terlihat ingin mengejarnya, dia hanya mengikuti Misaki dari kejauhan. Misaki akhirnya sampai sekolah, dia pikir jika di sekolah pasti aman dari Satoru, lalu dia pun mengikuti kegiatan sekolah sampai selesai. Sepulang jam sekolah, Misaki disuruh gurunya mengerjakan tugas yang bermacam-macam, setelah selesai dia melihat ke lorong sekolah dan dia menyadari dia sendiri, tapi ternyata pacarnya Misaki yang bernama Mitani itu menjemputnya. Mereka pikir hanya tinggal mereka berdua karena memang tidak ada orang lagi, ternyata ada seorang lagi di depan mereka, yaitu Chie, teman sekelas mereka, sekaligus mantan pacar Mitani.
”Ah Chie-chan, kau masih di sekolah, ada apa ? duh gurunya rese banget ngasih tugas banyak banget sampe semalam ini” sapa Misaki dengan santai.
”Ah kau pasti senang yah Mitani, mempunya pacar semanis Misaki, dibanding aku” tangap Chie.
”He... apa yang kau maksud Chie-chan ?” tanya Misaki yang tidak tahu hubungan Chie dan Mitani.
”Hoo... ternyata kau masih ingat yah Chie... yah dia memang lebih manis dibanding kau” jawab Mitani.
”Oh... begitu...” tanggap Chie.
Tiba tiba dari belakang tubuh Chie keluar bayangan hitam yang langsung berada di belakang Chie... Misaki merasa pernah melihatnya, dan ternyata itu adalah seperti monster yg dilihat kemarin. Misaki ketakutan dan Mitani yang tidak bisa melihat Dark bingung.
”Hoi... kenapa kau ketakutan begitu ?” tanya Mitani pada Misaki.
Misaki tetap ketakutan dan dia berpikir bahwa Mitani tidak bisa melihat monster itu. Misaki yang ketakutan mencoba mengajak lari Mitani, tapi ternyata monster itu tiba-tiba ada di depan Mitani dan membelah tubuh Mitani.
“Ah... kenapa tubuhku terbelah ?” Mitani dengan kata-kata terakhir sekilat setelah tubuhnya terbelah.
Misaki yang ketakutan ingin lari tapi saking takutnya ia tidak bisa lari. Dark itu agak berbeda dengan yang dia lihat kemarin, monster yang sekarang dapat memanjangkan tangannya dan merubah menjadi sebuah benda tajam.
“Tinggal kau sekarang “ gumam Chie dengan menunjuk Misaki.
Misaki sangat ketakutan, tapi dia sudah pasrah, dia tahu tidakbisa kabur dari sana, dalam sekejap tangan Dark itu menjulur ke arah Misaki dengan maksud ingin membunuh Misaki. Tiba-tiba dinding di sampingnya hancur dan menghalangi lajur jalan tangan Dark itu.
”Aku... selamat ? ” tanya Misaki pada diri sendiri.
Dan dia sadar bahwa dia bukan selamat tetapi diselamatkan oleh seseorang, orang itu memakai baju warna hitam dan merah, tak lain tak bukan orang itu adalah Ryuga Satoru, orang yang Misaki jumpai kemarin. Dia memegang suatu pedang dan ditemani oleh serigala perak. Dialah Ryuga Satoru.

-bersambung ke chapter 2-

hwaaa~

akuw binun jalan ceritanyaa

Nda ngerti!!!

woah, keren

huaahhh... crita nyaa kerenn..
tapi.. dark itu apaan si sbner ny??

Huets, mantep, another fanfic I saw, but the first fanfict in this forum. . Ganbatte~

@sentauruls....dark itu semacam monster tapi muncul dari dalam hati manusia....
@kyue... hehe liat aja sambungannya dulu...
@recca... ini bukan fanfic karena saya tidak mengambil tema dari sebuah cerita... yang kyk gini biasanya dnamakan orific....

tunggu!! monster muncul dari dalam hati manusia??

jd stiap 'manusia' punya dark

nyooo. trus.. knpa dark bisa ada dr dlm hati manusia.

trus drak itu selalu jahat??

lalu serigala perak itu sbnr nya paa?

tunggu!! yg di maksud hati itu... liver t4 penyimpanan glycogen ato.. hati yg lain nya lagi??

btw, rupa nya dark itu kyk paan si? ada gambar nya gga? biar imaginasi gw gga kemana-mana gitu..

hmm...

untuk masalah Dark akan dijelaskan d chapter 2 atau 3....
tenang saja pasti dijelaskan....

unutk masalah serigala perak, itu akan dijelaskan juga d chapter-chapter selanjutnya

nyooo... kpn chapter" slanjut nya dipublikasikan??
udah gga sabar...

critanya bkl kyk apa yaa...

ayoo cepatlah terbit.. the next chapter nya..

oi...oi...
saya lagi sibuk yang lain....
jadi gx tau jadi chapter 2nya kapan...
sbnernya dh kpikir lama..
cuman males ngetik aja....

what the - ?

huuuu!!!

kembalikan uang kami!! <--- lho?

iya...
saya lagi sibuk...
jadinya saya belum ngetik lagi...
sbenernya sih udah ada ide sampai tamat...
cuman belum ada waktu ngetik aja...